27.3 C
Indonesia
Sabtu, Maret 15, 2025

Buy now

Festival Budaya Tanara Akan Kembali Digelar di Taman Masjid Syekh Nawawi

SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang kembali menggelar Festival Budaya di Taman Masjid Syekh Nawawi Al Bantani Desa/Kecamatan Tanara pada 3 Agustus 2023. Festival yang digelar tahun kedua ini bekerjasama dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM).  

Festival Budaya bertemakan Bangkitkan Wisata Religi Tanara untuk Indonesia Maju akan melombakan pencak silat kaserangan, ringkang jawari, mewarnai kaligrafi, videografi kebudayaan dan penampilan-penampilan islami lainnya. 

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya berharap, dengan adanya Festival Seni dan Budaya Tanara ada dampak untuk perkembangan wisata religi kedepannya. Karena dengan adanya 3A atau amenitas, aksebilitas dan atraksi dimana salah satu bagian dari pariwisata.

”Mudah-mudahan dengan adanya atraksi ini bisa membuat daya tarik wisatawan sehingga mau datang kembali ke Tanara, karena nanti kedepannya juga jadi pusat kajian kitab kuning,”ujar Anas disela Rapat Evaluasi Persiapan Festival Budaya di Aula Disporapar pada Selasa, 1 Agustus 2023..

Dengan digelarnya festival budaya, menurut Anas bukan berarti masih belum maksimalnya menyosialisasikan Wisata Religi Tanara hanya saja perlu mengikut sertakan masyarakat yang ada di Kecamatan Tanara. Karena tanpa adanya sadar wisata dari masyarakat sangat sulit untuk berkembang pariwisata di suatu daerah.

”Jadi kami berharap pihak kecamatan, desa dan OPD terkait untuk bagaimana mengajak masyarakat bagaimana agar sadar jika di Tanara merupakan wisata religi,”katanya. 

Terlebih setiap tahunnya, sebut Anas, di peringati Haul Syekh Nawawi Tanara yang di datangi ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Dengan demikian pihaknya berharap dengan kesadaran yang tinggi masyarakat mau melayani wisatawan yang datang dengan baik dan disuguhkan berbagai ekonomi kreatif dan seni budaya.

”Dengan begitu wisatawan bisa membuat kenangan ditempat wisata religi Tanara, sehingga mereka ingin kembali kesana dengan berbagai atraksi dan ekonomi kreatif yang ditampilkan disana,”terangnya.

Anas menambahkan Festival Budaya yang merupakan tahun kedua bekerjasama dengan KKN Mahasiswa UGM yang tersebar di Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Cinangka dan Kecamatan Anyer yang lebih menitikberatkan kepada seni dan budaya. ”Ada juga hasil KKN Mahasiwa UGM yang akan diserahkan pada saat acara yaitu telor asin dengan pengolahannya hanya satu kali 24 jam,”paparnya.

Turut hadir pada Rapat Evaluasi Persiapan Festival Budaya Staf Khusus Bupati Serang Bidang Media Amrin Nur dan Staf Khusus Bupati Serang Bidang Pariwisata, Bimo serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Serang.

Sekretaris Disporapar Kabupaten Serang Beni Kusnandar mengatakan pada Festival Budaya selain melombakan silat kaserangan, ringkang jawari, mewarnai kaligrahi, videografi kebudayaan dan lainnya akan menampilkan 12 motif batik Kabupaten Serang maka pihaknya pun akan melombakan desain motif batik Tanara. Festival sebagai upaya Disporapar untuk terus mempromosikan wisata religi khususnya Tanara 

”Kami akan terus mempromosikan Wisata Religi Tanara ini , sehingga apa yang diharapkan Ibu Bupati Serang Wisata Religi Syekh Nawawi yang sudah mendunia banyak dikunjungi wisatawan,”ujarnya.

(*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Dugaan Kejanggalan Anggaran di Kecamatan Mancak: Kades Menghindar, Sekdes Berkilah 

0
Serang, Penasultan.co.id – Dugaan kejanggalan dalam anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kian menguak. Di tengah pertanyaan publik, Kepala Desa...
- Advertisement -

Artikel Terbaru