back to top
20.2 C
Indonesia
Kamis, Mei 22, 2025

Buy now

Diduga Tidak Sesuai HOK Pekerja Proyek pembangunan U-ditch di Kubang Cempaka Pada Kabur

PENASULTAN.CO.ID SERANG ,– Pemerintah kabupaten Serang melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang ( DPUPR) sedang mengerjakan proyek pembangunan saluran air Drainase jenis U-ditch di kampung kubang cempaka desa Cisait kecamatan Kragilan kabupaten Serang Banten, namun dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai spek dan HOK ( Harga ongkos kerja) .

Pasalnya pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan saluran air atau Drainase jenis U-ditch dua hari berturut-turut , terlihat tidak ada nya aktivitas para pekerja yang mengerjakan pemasangan U-ditch di kernakan para petukang pada kabur, karena HOK nya diduga tidak sesuai yang mereka inginkan .

Di berita sebelum para petukang mengeluh karena harga ongkos kerja yang di borong kan itu cuma untuk semuanya sampai beres dengan volume 200 meter hanya di bayar 3 juta saja.

Namun berbeda yang di kata dengan mandor ( kepala petukang) dirinya berdalih bahwa HOK di borong 5juta baru di ambil 3 juta saja.

Di temui di lokasi saud selaku kepala petukang saat di konfirmasi mengatakan bahwasanya para petukang pada kabur ini mau nyari petukang lagi kemungkinan sini saja lah.

” Petukang ada 5 orang termasuk saya yang empat pada kabur kemungkinan mereka nggak ke sini lagi karena mungkin ini mah ya, harga ongkos kerja gak masuk terlalu murah, dulu juga saya bilangin harga segitu kalau nggak masuk jangan di terima ini mah di terima saja. Ucapnya Selasa (01/08/23)

Saud menambahkan ” padahal tinggal 150 lagi ngaci ngaci  ngenat saja, mereka baru ngambil dana pertama ( DP) 2juta , borongan 5600 permeter itu , eh malah kabur ampun. kata dia.

IMG 20230801 WA0146

Saat dipertanyakan terkait papan informasi proyek (pip) yang di tempel di tembok dapur warga, Saud mengatakan

” Yang nganterin suruh pasang saja tidak
menyiapkan kaso atau paku kalau misalkan saya di kasih kaso dan pakunya mungkin di pasang sesuai spek, masa saya harus beli sendiri kaso dan pakunya iih cuman di suruh saja ya rugi kalau begitu kang. Katanya.

Kalaupun sesuai spek juga Nggak bakal rugi
Mungkin takutnya tidak dapat untung banyak. imbuhnya,

Terpisah warga setempat mengatakan bahwa sudah di ukurukur sama RW ini saluran pembuangan air limbah (spal) depan rumah nya tidak di pasang, malah di pasang nya di tempat lain.

” Ya kang  ini padahal sudah di ukur beberapa kali namun saya heran ko pemasangan U-ditch di pasang di tempat lain. seraya menunjukkan ke media saluran sebelahnya.

Namun lagi-lagi sangat di sayangkan  pelaksana proyek pembangunan saluran air Drainase jenis U-ditch Bejo mangkir dari janji nya sendiri, saat hendak bertemu dengan media ini Terkesan enggan untuk dikonfirmasi.

perlu diketahui proyek pembangunan saluran air Drainase U-ditch di biayai oleh DTU DAU APBD kabupaten serang Anggaran 2023 dengan nilai kontrak: 198.722.922.62 termasuk PPN.nomer kontrak:690/08 pk.6666245/SPK/DRNS.psmkb.kbg.cmpk./KPA-SMA/DPUPR/2023. Tanggal kontrak: 20 Juli, masa pelaksanaan: 90hari kalender, dan masa pemeliharaan: 180 hari kalender yang di kerjakan oleh: CV.Reji putra mandiri, kendati demikian nama Konsultan pengawas tidak di cantumkan dalam papan informasi proyek, ini menimbulkan pertanyaan besar ada apakah.?

(Tisna).

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru