back to top
21.5 C
Indonesia
Rabu, Juli 2, 2025

Buy now

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil mengamankan pelaku utama penyerobotan tanah yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Sosok itu tak lain adalah Andrianto, pria yang diduga kuat telah mempermainkan surat tanah dan menjualnya tanpa dasar hukum yang sah.

Penangkapan Andrianto disambut antusias oleh warga dan tokoh masyarakat Kragilan. Mereka menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polda Banten yang dianggap telah berpihak kepada kebenaran dan keadilan.

“Kami, warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Kragilan, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Polda Banten, khususnya penyidik Subdit Harda, yang telah menangkap dan menahan mafia tanah bernama Andrianto. Aksi liciknya telah merugikan banyak pihak dan membuat keresahan di masyarakat,” ujar Asrorrudin, perwakilan warga.

IMG 20250604 17394867
Asrorrudin, warga Kragilan1

Salah satu korban dari praktik mafia tanah ini adalah Asrorrudin, warga Kragilan yang tanahnya dijual tanpa sepengetahuan dan persetujuannya.

“Tanah saya bukan diserobot, tapi awalnya dijual ke PT Inti Mitra pada tahun 1993. Tapi ternyata, Andrianto yang diberi tugas mengurus administrasi justru menguasai surat tanah itu dan membalik namakan atas dirinya,” ungkap Asrorrudin kepada wartawan, Rabu,(4/6/2025).

Ia menambahkan, tanah tersebut kemudian diterbitkan sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) pada tahun 2006, yang patut diduga kuat terjadi atas kerja sama dengan oknum di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Saya menduga sertifikat itu terbit karena adanya permainan antara Andrianto dan oknum BPN. Ini jelas merugikan saya dan juga banyak korban lainnya,” tegasnya.

Atas kejadian ini, Asrorrudin dan warga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Polda Banten dalam mengusut tuntas jaringan mafia tanah di wilayah tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk menyerahkan bukti-bukti kejahatan lain yang dilakukan Andrianto.

“Kami akan menyerahkan data dan bukti tambahan kepada penyidik agar kasus ini tidak berhenti di Andrianto saja. Siapa pun yang terlibat harus diusut hingga tuntas!” tegasnya.

Asrorrudin pun berharap, penangkapan ini menjadi awal dari keadilan bagi para korban.

“Masyarakat ingin agar Andrianto dan siapapun yang ikut bermain, diproses hukum seadil-adilnya. Jangan sampai ada lagi praktik serupa yang mencederai hak warga,” pungkasnya.

Saat ini, kasus Andrianto sedang dalam penanganan intensif oleh penyidik Polda Banten. Masyarakat Kragilan pun berharap keadilan benar-benar ditegakkan dan para mafia tanah bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.

(Redaksi)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

5
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini