back to top
20.3 C
Indonesia
Senin, April 28, 2025

Buy now

Bupati Serang Apresiasi Peningkatan Kualitas Dokter dan Pelayanan RSDP

PENASULTAN.CO.ID, SERANG ->> Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi peningkatan kualitas dokter hingga pelayanan kesehatan yang dilakukan Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP). Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini tidak hanya menjadi rujukan, tetapi juga punya dokter yang sudah menjadi konsultan tenaga kesehatan nasional. 

Hal tersebut dikatakan Ratu Tatu usai merayakan ulang tahun RSDP ke-85, Senin (21/8/2023). ”Dalam momen hari ulang tahun ini, harus kita gunakan untuk berintrospeksi atau mengevaluasi kinerja-kinerja yang dilakukan oleh jajaran RSDP,” kata Tatu kepada wartawan. 

Ia mengungkapkan, saat ini ada 15 dokter RSDP yang menjadi konsultan para tenaga kesehatan tingkat nasional. Baik dokter sub-spesialis maupun dokter spesialis. “Ini membuktikan jika sumber daya manusia di RSDP Serang sudah cukup baik dan lengkap. Ke depan, kami terus melengkapi sarana prasarana, karena dokter spesialis tentunya membutuhkan peralatan-peralatan untuk mendukung kerja-kerja mereka,” ujarnya. 

Ruang operasi juga terus bertambah, dari semula berjumlah delapan, menjadi 12 ruangan.”Karena RSDP ini menjadi rujukan dari rumah sakit di Banten bagian barat. Meliputi Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Serang dan Kabupaten Serang,” ujarnya. 

Tatu menyampaikan permohonan dukungan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, dan legislatif. Sebab menurutnya, sebagai rumah sakit rujukan, RSDP harus terus menambah ruang pelayanan dan sarana prasarana penunjang lainnya. ”Saat ini untuk pelayanan penyakit jantung sudah bisa dilayani di RSDP. Ruang VIP pun terus bertambah. Namun untuk memperluas kapasitas gedung, kami punya lahan terbatas, sehingga membangun bangunan berlantai, dan ini membutuhkan anggaran yang besar,” ujarnya.

IMG 20230821 WA0127

Direktur RSDP, Rachmat Setiadi mengatakan, saat ini pihaknya sudah melayani hingga proses operasi penyakit jantung dan ginjal dengan tersedia ruang operasi dan konsultannya. ”Ada tujuh yang dipercayakan oleh Kementerian Kesehatan yang dua tadi adalah jantung selain itu juga neuroplastisitas, saraf, kanker, paru, dan khusus ibu-anak,” ujarnya.

Rachmat memastikan, sumber daya kesehatan atau tenaga medis di RSDP mendukung proses pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pihaknya terus meningkatkan kualitas seluruh tenaga kesehatan yang ada. ”Supaya kita bisa lebih menangani kasus-kasus yang lebih berat lagi. Sedangkan untuk daya tampung RSDP masih cukup, sekitar 458 tempat tidur, sebagian di siapkan untuk rujukan-rujukan,” tuturnya.

(Uci/-red)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru