20.2 C
Indonesia
Sabtu, Maret 15, 2025

Buy now

Cegah Inflasi Ditengah Musim Kemarau, Pemkot Serang Gelar Rapat TPID kendalikan Inflasi

 

IMG 20231019 WA0017

KOTA SERANG, – Guna menuju ketahanan Pangan Kota Serang yang berkesinambungan, Pemerintah Kota Serang gelar kegiatan High Level Meeting Triwulan III untuk memperkuat sinergi kestabilan harga bahan pokok di Kota Serang, Rabu (18/10).

Kegiatan High level meeting Triwulan III tersebut diikuti oleh beberapa jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Serang serta Kepala Bank Indonesia Banten dan unsur terkait,

Dalam sambutannya, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, selain dipengaruhi dengan datangnya musim kemarau panjang atau kerap disebut El Nino yang terjadi pada bulan Agustus hingga saat ini, perayaan hari Besar Maulid Nabi Muhammad SAW juga cukup menimbulkan kenaikan beberapa komoditas baha pokok di masyarakat,

“Selain karena El Nino, perayaan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW yang menjadi tradisi di Kota Serang juga menjadi salah satu penyebab naiknya komoditas bahan pokok di Kota Serang” kata Syafrudin.

“Namun hal tersebut masih terkendali, pasalnya pada bulan agustus lalu, Kota Serang sudah mengalami musim panen sehingga dampak kenaikan komoditas bahan pokok tidak begitu signifikan” lanjutnya.

Syafrudin juga menambahkan selain dilakukannya pengendalian dengan melakukan Rapat Koordinasi, operasi psar murah juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Serang guna menstabilkan harga bahan pokok di pasar,

“Kita juga terbantu dengan Bappanas dari bulan April, Mei, Juni dan September, Oktober, November dibantu kurang lebih sekitar 950 Ton” ujar Syafrudin.

Adapun angka Inflasi per September pada tahun ini, Kota Serang berada di angka 2,09%.

Menambahkan hal serupa, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Banten, Imadudiin Sahabat menjelaskan dengan adanya koordinasi ini semakin mempermudah menyelaraskan berbagai program pengendalian inflasi daerah,

“Dengan koordinasi ini, kami bisa terus menyelenggarakan berbagai program, baik Operasi Pasar, Sidak, Pasar Lingkungan, Sentra Cabe Dampaknya ke Kota Serang ini sangat signifikan, biasanya selalu berada dinomor Dua Kota tertinggi Inflasi di Pulau Jawa, sekarang bahkan beberapa waktu kebelakang justru terendah” ungkap Imaduddin Sahabat.

Ia berharap kepada Pemerintah Kota Serang yang sebagai Kota Produsen meskipun ada sedikit lahan, namun sebagai Kota Konsumen sehingga harus pandai mengendalikan pasokan bahan pokok,

“Pemerintah Kota Serang saat ini sudah on the track, sekarang sudah melakukan kajian untuk membentuk BUMD pangan, nanti harapannya Kota Serang akan lebih terkendali karena kalau sudah ada BUMD segala hal sesuatunya bergerak cepat dan fleksibilitasnya cepat” tutupnya.

(HumasSetda/RED)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...
- Advertisement -

Artikel Terbaru