Serang, penasultan.co.id – Dugaan kejanggalan dalam anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kian mencuat. Kepala Desa (Kades) Labuan Mancak, Iwan Kobok, yang juga menjabat sebagai Ketua APDESI Kecamatan Mancak, memilih bungkam dan terus menghindari awak media saat hendak dikonfirmasi terkait perbedaan mencolok dalam anggaran tersebut.
Data yang dihimpun menunjukkan bahwa anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Desa Labuan Mancak mencapai Rp55.750.000, sedangkan di desa lain dalam kecamatan yang sama hanya Rp44.120.000. Perbedaan angka ini tentu menimbulkan tanda tanya besar.
Berulang kali awak media mendatangi kantor desa untuk meminta klarifikasi, namun Kades Iwan tak pernah berada di tempat. Bahkan, upaya untuk menemuinya di rumah pada Senin (03/03) pukul 12.00 siang juga berakhir sia-sia. Tak menyerah, awak media mencoba menghubungi melalui pesan WhatsApp, namun jawaban yang diterima justru makin membuat penasaran.
“Saya lagi sakit dan nggak enak badan,” demikian alasan Kades Iwan saat ditanya kapan bisa memberikan klarifikasi. Namun, saat diminta waktu lain untuk wawancara, tidak ada tanggapan lebih lanjut.
Tak hanya di tingkat desa, awak media juga berusaha menggali informasi ke Kecamatan Mancak. Sayangnya, Camat Mancak sedang menerima tamu, sehingga media diarahkan ke Sekretaris Kecamatan (Sekmat) Udin Saepudin.
Saat diwawancarai, Sekmat Udin dengan tegas menepis dugaan perbedaan anggaran yang mencolok antar desa. “Tidak mungkin ada perbedaan anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa,” ujarnya.
Namun, pernyataannya justru bertolak belakang saat ditanya mengenai perbedaan anggaran untuk website desa. Ia beralasan bahwa setiap desa memiliki kondisi infrastruktur internet yang berbeda. “Ada desa yang susah sinyal, jadi wajar kalau anggarannya lebih besar,” kilahnya.
Pernyataan ini semakin menambah tanda tanya di benak publik. Apakah benar anggaran yang berbeda ini hanya karena faktor teknis, atau ada sesuatu yang disembunyikan? Publik tentu menanti transparansi dan kejelasan dari pihak terkait. Hingga berita ini diturunkan, Kades Iwan masih belum memberikan klarifikasi resmi.
(Amin)