Jakarta – Kebakaran yang melanda Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Sabtu (08/02/2025) malam tidak berdampak pada layanan publik yang diberikan kementerian. Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) ATR/BPN, Harison Mocodompis, menegaskan bahwa kebakaran hanya terjadi di sebagian kecil ruang administrasi Biro Humas dan tidak mengganggu operasional utama.
“Sampai saat ini, fungsi pelayanan tetap berjalan normal. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena area yang terdampak hanya sekitar 20% dari keseluruhan ruangan,” ujar Harison dalam wawancara di acara Sindo Sore, Minggu (09/02/2025).
Harison juga menepis spekulasi bahwa kebakaran tersebut berkaitan dengan isu yang sedang berkembang, seperti kasus pagar laut yang ramai diperbincangkan. Ia memastikan bahwa tidak ada data penting atau dokumen terkait perkara tertentu yang tersimpan di ruangan yang terbakar.
“Jangan sampai ada asumsi yang keliru. Ruangan yang terbakar bukan tempat penyimpanan data atau dokumen penting,” tambahnya.
Pihak berwenang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu siang (09/02/2025) yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Harison mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia meminta semua pihak untuk menunggu hasil investigasi resmi dari Puslabfor Polri.
“Kami harap masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang,” tutupnya.
Dengan kejadian ini, Kementerian ATR/BPN memastikan bahwa seluruh layanan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan berarti.