back to top
23.5 C
Indonesia
Kamis, Mei 22, 2025

Buy now

Pembangunan TPT Cibomo-Cibening Diduga Bermasalah, Oknum Pejabat DPUPR Kota Serang Terlibat Kongkalikong

Serang – Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di ruas jalan Cibomo-Cibening, Kampung Sungak, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, menuai sorotan. Proyek yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang melalui Bidang Bina Marga ini diduga bermasalah. Dengan nilai anggaran sebesar Rp199.600.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, proyek ini dituding minim pengawasan dan terdapat indikasi kongkalikong antara pihak dinas dengan pelaksana proyek.

Berdasarkan hasil investigasi tim media Penasultan.co.id pada Kamis (20/02/2025) di lokasi proyek, ditemukan sejumlah kejanggalan dalam pengerjaan. Pemasangan pondasi terlihat hanya ditumpuk hingga ketinggian tertentu kemudian diberi adukan semen encer. Selain itu, ketinggian pondasi diduga kurang dari 1,5 meter, dan pekerjaan dilakukan tanpa standar keamanan yang memadai, seperti pekerja yang bekerja tanpa alas kaki. Bahkan, pondasi tampak menempel langsung pada akar pohon yang berpotensi merusak struktur tanah secara agresif.

Tidak adanya pengawas proyek di lokasi selama beberapa hari menambah kecurigaan terhadap kualitas pengerjaan. Salah satu pekerja di lokasi mengungkapkan bahwa dirinya telah bekerja selama empat hari dan menerima upah harian sebesar Rp120 ribu. Ia juga menyebut bahwa pelaksana proyek adalah seseorang bernama Alex yang berdomisili di belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

“Volume keseluruhan proyek ini sekitar 60 meter, dengan lebar bawah pondasi 125 cm, tinggi 1,5 meter, dan lebar atas 40 cm. Untuk sepatu proyek sebenarnya ada, tapi lengket saat dipakai,” ungkapnya.

IMG 20250223 WA0102

Sementara itu, Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga DPUPR Kota Serang yang akrab disapa Opa, saat dikonfirmasi mengenai pelaksanaan proyek, memberikan jawaban singkat.

“Untuk sementara, terkait warung kita lewati saja dulu, setelah koordinasi dengan RT/RW. Mengenai pelaksana, saya akan koordinasikan dulu. Terima kasih atas informasinya,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana proyek belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut. Dugaan bahwa pihak DPUPR Kota Serang sengaja menutupi keberadaan pemborong semakin menguat. Masyarakat setempat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas agar proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memenuhi harapan warga.

IMG 20250223 WA0104

Sebagai informasi, proyek pembangunan TPT jalan Cibomo-Cibening ini dikerjakan oleh PT Cendika Abadi Jaya dengan pengawasan dari CV Cahya Konsultan. Proyek ini memiliki nomor kontrak 620/SPK/PPK/PL.Pem/BM-DPUPR/2025 dengan durasi pengerjaan 60 hari kalender. Meski demikian, dalam pelaksanaannya, proyek ini diduga sarat dengan praktik curang antara pelaksana dan oknum pejabat DPUPR Kota Serang.

(Tisna)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru