Kamis, Maret 13, 2025

Klarifikasi Program Ketahanan Pangan di Desa Kadu Genep yang Diduga Gagal

H. Mohamad Aopidi, Kepala Desa Kadu Genep klarifikasi di Kantor Redaksi Penasultan.co.id, Senin 27/1/2025 (doc.Tisna/Imat penasultan.co.id)

Serang – Program ketahanan pangan (Ketapang) di Desa Kadu Genep, yang dialokasikan dari Anggaran Dana Desa (DD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2022 dan 2023, kini menjadi sorotan. Program tersebut terbagi menjadi empat kelompok, yakni Kadu Genep Kidul, Kaung, Sabrang, dan Reuma, dengan total alokasi anggaran sebesar Rp127.164.000 pada tahun 2022 dan Rp57.850.000 pada tahun 2023.

Dalam klarifikasinya di Kantor Redaksi Penasultan.co.id, Senin (27/1/2025), Haji Mohamad Aopidi, Selaku Kepala Desa Kadu Genep, menjelaskan bahwa faktor utama dugaan kegagalan program ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan program tersebut. Menurutnya, pembinaan yang lebih terarah menjadi hal penting untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kalau menurut saya, program ini sudah sesuai prosedur dan bimbingan teknis (bimtek) juga sudah dilaksanakan. Sayangnya, mungkin faktor alam kurang mendukung. Karena ini instruksi dari pusat, ya mau tidak mau kami laksanakan,” ujar Haji Aopidi.
Ia menambahkan, meskipun program ini terlihat kurang optimal, namun masih berjalan. “Program ini sebenarnya sudah saya hibahkan ke masyarakat. Pembinaan kelompok Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan) kembali kepada masyarakat sendiri, karena saya juga tidak hanya mengurus itu saja,” katanya.
Haji Aopidi juga menegaskan bahwa permasalahan serupa tidak hanya terjadi di Desa Kadu Genep. “Saya rasa kegagalan program ini bukan hanya di Desa Kadu Genep saja, tetapi hampir semua desa mengalami kendala yang sama,” ungkapnya.
Program Ketapang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat desa. Namun, tantangan seperti minimnya kesadaran kelompok dan faktor alam menjadi kendala utama yang perlu segera diatasi agar program ini dapat memberikan hasil yang maksimal.
(Imat/Tisna)
ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Selebgram Rafi Ramadhan Ditangkap karena Narkoba, Polisi Buru ‘Bang Rembo’

0
Jakarta – Selebgram spiritualis Rafi Ramadhan dan seorang karyawan berinisial TH ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi kini tengah memburu pemasok narkoba mereka,...

Eks Polisi Ditangkap Usai Diduga Memeras Sopir Angkot di Tanah Abang

0
Jakarta – Seorang pria berinisial DTK (45) ditangkap warga setelah diduga hendak memeras sopir angkot di Pangkalan Angkot JakLingko, Stasiun KAI Tanah Abang, Jakarta...