back to top
22 C
Indonesia
Minggu, Juni 1, 2025

Buy now

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri Terduga Pelaku

Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut saja Enong (12), bukan nama sebenarnya, diduga menjadi korban tindakan asusila yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa memilukan ini terjadi saat Emon (nama samaran), pria yang tinggal tak jauh dari rumah korban, mendatangi kediaman Enong pada malam hari. Berdasarkan keterangan ibu korban, saat itu ayah Enong tidak berada di rumah. Di tengah situasi yang mencurigakan, istri Emon tiba-tiba datang dan memergoki suaminya.

Namun alih-alih marah kepada sang suami atau menunjukkan simpati kepada Enong, istri Emon justru melontarkan tuduhan menyakitkan kepada keluarga korban. Ia menyebut Enong sebagai “pelakor”, tuduhan kejam yang sama sekali tidak pantas diarahkan kepada anak berusia 12 tahun.

“Tega banget. Masa iya anak kami yang baru 12 tahun dituduh pelakor oleh istrinya Emon,” ungkap ibu Enong dengan nada geram, Kamis (24/04).

Ibunda Enong juga mengungkapkan bahwa pelaku kerap memberikan uang jajan kepada anaknya. Ketika ditanya, Enong membenarkan bahwa dirinya sering diberi uang oleh Emon. Namun, menurut sang ibu, sikap Enong tampak berbeda dan seperti ketakutan saat menjelaskan. Ia hanya mampu mengatakan bahwa dirinya “dikelitiki” oleh Emon, seakan menyembunyikan trauma yang lebih dalam.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kepala Kelurahan Jado tidak memberikan tanggapan mendalam. Ia hanya menyarankan agar persoalan ini dikomunikasikan terlebih dahulu dengan Ketua RW.

“Silahkan komunikasi aja dulu sama Ketua RW, saya lagi di BAPENDA,” tulisnya singkat.

Atas kejadian ini, pihak keluarga berencana melaporkan dugaan tindak asusila tersebut ke pihak berwajib demi mendapatkan keadilan. Mereka berharap kasus ini dapat segera diusut tuntas agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.

(Redaksi)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Sabung Ayam Ilegal Menggila di Kampung Ciwiru, APH Terkesan Mandul

0
Serang, penasultan.co.id – Aksi perjudian sabung ayam ilegal makin merajalela di Kampung Ciwiru, Kelurahan Cigoong, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Kegiatan yang kerap berlangsung setiap...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...
- Advertisement -

Artikel Terbaru