back to top
22.9 C
Indonesia
Selasa, April 29, 2025

Buy now

Dandim 0603/Lebak: Hanya Pastikan Demo Warga ke PT SBJ, Berjalan Tertib dan Tidak Anarkis

LEBAK, PENASULTAN.CO.ID ~ Adanya pemberitaan terkait oknum Kodim 0603/Lebak yang diduga menunggangi aksi unjuk rasa di PT SBJ, Dandim 0603/ Lebak Letkol Arh Erik Novianto merasa keberatan dan angkat bicara terkait pemberitaan disalah satu media tersebut.

Dandim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto mengatakan, keberadaan TNI disana itu semata-mata karena adanya permintaan pengamanan dan pengawasan terhadap PT SBJ. Dimana Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan melaksanakan investigasi terhadap PT SBJ yang diduga limbah produksinya telah mencemari lingkungan khususnya aliran sungai.

“TNI dalam hal ini Kodim 0603/Lebak berikut juga dengan Polres Lebak diminta  untuk mendampingi KLHK menuju ke lokasi PT SBJ demi terciptanya situasi aman dan kondusif,” kata Erik. Selasa (19/12/23).

Ia mengungkapkan,  Setelah ditemukan adanya pelanggaran oleh PT SBJ (Pencemaran Limbah B3) Gakum KLHK lah yang melakukan penutupan, bukan Kodim 0603/Lebak yang telah melakukan penutupan, 

“Karena Kodim 0603/Lebak tidak mempunyai kapsitas untuk menutup perusahaan tersebut” ujarnya.

Ia menjelaskan,  Pasca  penutupan dan penyegelan lokasi tambang SBJ oleh Gakum KLHK, pihak perusahaan masih tetap  melakukan aktivitas penambangan, dan dari pihak Kodim 0603/Lebak sifatnya melaporkan lalu mendekomentasikan melalui foto dan langsung mengirimkan kepada KLHK.

“Hingga yang terakhir kemarin terkait  adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga terhadap PT SBJ, saya tegaskan jika Kodim 0603/Lebak tidak mempunyai uang dan kewenangan untuk menggerakan massa, bahkan rencana akan adanya aksi unjuk rasa tersebut kami sudah mendapatkan informasinya dari awal” imbuhnya.

Lebih lanjut Erik mengatakan bahwa pihak Kodim 0603/Lebak tidak ada keterlibatan dalam aksi demo yang dilakukan warga terhadap PT SBJ, dan pihak Kodim pun tidak melarang warga untuk melakukan aksi karena itu adalah hak warga negara indonesia untuk mengemukakan pendapat dimuka umum.

“Tugas anggota Kodim dilokasi demo tersebut hanya memastikan bahwa aksi demo berjalan tertib dan aman, tidak ada timbul aksi anarkis”

“Jadi saya tegaskan sekali lagi tidak ada Oknum TNI yang mendorong masyarakat untuk melakukan demo, karena itu adalah menyampaikan pendapat dimuka umum merupakan hak masyarakat yang diatur oleh Undang-Undang selama pelaksanaannya sesuai Peraturan yang berlaku,” kata Erick menegaskan.

[Rez/*] 

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru