back to top
19.4 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Diduga Minimnya Pengawasan, Proyek Drainase Pendukung Wilayah Puspemkab Dinilai Asal jadi

PENASULTAN.CO.ID, SERANG .- Pemerintah Kabupaten Serang melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang DPUPR sedang mengerjakan proyek pembangunan saluran air Drainase yang Terbagi bagi 2 jenis pemasangan yaitu pasangan batu kali dan U-ditch di kampung Cisait masjid desa Cisait kecamatan Kragilan, kabupaten Serang – Banten, namun dalam pelaksanaannya di duga Asal jadi, hal ini akibat minimnya pengawasan dari konsultan pengawas dan Dinas.

Dari hasil pantauan media di lokasi beberapa waktu lalu sampai dengan Minggu 23/09/23, belum pernah bertemu pelaksana maupun konsultan pengawas, dilokasi terlihat jelas secara fisik dari pemasangan pondasi batu yang hanya menempel di tanah material semen yang sangat tipis, dan pondasi bawah diduga tidak digali, hal ini disinyalir dalam pengerjaannya curi curi kubikasi, dari hasil ukur lebar pondasi atas kurang dari 30 centi meter, hanya ada 19  centi meter, menimbulkan kuat dugaan tidak sesuai spesifikasi,

Ditambah Pemasangan U-ditch ukuran 40×40 juga tidak menggunakan lantai dasar seperti pasir urug, sehingga pemasangannya bergelombang dan berkelok-kelok tidak lurus,

20230925 131743

Di temui petukang yang tidak mau disebut identitas mengatakan dirinya hanya di suruh bos,

“Kalau untuk beli U-ditch di mana pakai lantai dasar atau tidak dan yang lainnya saya nggak tahu Saya kerja di sini juga baru kang makanya kalau si akang tanya saya terkait U-ditch belinya di mana dan harus bawah u-ditch pakai pasir urug dan tidak nya saya kurang tahu , Coba saja tanya pak Yadi mandornya ada di pemasangan drainase batu kali di belakang rumah warga tuh. Jelas nya.

Masih kata petukang ” nah untuk volume keseluruhan yang di sini hanya 122 meter
Dengan rincian lebar bawah 30 cm dan lebar atas 30 cm, dan kalau yang U-ditch sepengetahuan saya itu volume nya 158 meter. Imbuhnya.

Sementara itu di tempat terpisah yadi selaku mandor saat di konfirmasi mengatakan untuk pemasangan drainase jenis U-ditch mah beda Mandor itu pak toni saya mah hanya pemasangan pondasi batu kali.

” Ya kang ada apa, di sini saya hanya mandor saja , Anggaran segitu di bagi 2 Sekmen yaitu satu untuk drainase pondasi batu kali dan kedua drainase jenis U-ditch, ini pun walaupun satu bos mandor nya yang di depan pinggir jalan mah pak toni yang kalau yang di sini saya sendiri ( yadi-red) . Ucapnya.

Lanjut kata yadi ” si bos namanya Jaenal sekarang lagi ke luar kota nggak tahu saya juga kang ke mana – mana nya, kalau volume pemasangan pondasi batu kali ini 122 meter dan yang U-ditch itu 158 meter entar saya sampaikan kalau si bos ke sini mah, tak kabarin ya kang . Pungkasnya.

Namun saat dihubungi kembali Senin, (25/09/2023) yadi, mengatakan pekerjaan sudah beres, dan  sudah di PHO,

“Untuk pelaksana lapangan saya sendiri, kalau yang punya pak Janal, soal pekerjaan itu, Udah beres satu munggu kemaren sudah di cek ulang sama orang dinas tidak ada masalah, drainase itu pakai batu semua, ucapnya.

Namun pada saat ditanya terkait pekerjaan tersebut sudah sesuai apa belum, Yadi, tidak menjawab terkesan enggan berkomentar lebih jelas.

Untuk mencari informasi yang lebih valid Awak media pun akan mendatangi pihak dinas Terkait guna melengkapi publikasi.

Sekedar informasi, proyek pembangunan drainase penghubung wilayah Puspemkab ini di biayai oleh DTU DAU APBD kabupaten Serang tahun anggaran 2023. dengan nilai kontrak: Rp 198.695.000 ( termasuk PPN) nomer kontrak: 690/10-pk.6678245/SPK/Drns.psmkb.sait masjid/KPA -SAM/DPUPR/2023, tanggal kontrak 27 Juli 2023. Masa pelaksanaan 90 hari kalender. masa pemeliharaan: 180 hari kalender, yang di kerjakan oleh CV. GILANG FAJAR ADITAMA, nama PT atau CV konsultan pengawas tidak tercantum, diduga dalam pelaksanaannya bermasalah,

Reporter: Tisna/sohari

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru