back to top
22.1 C
Indonesia
Rabu, Maret 26, 2025

Buy now

Diduga Oknum Kasi Trantib Kecamatan Panimbang Terima Jatah dari Warung Remang-remang

PANDEGLANG –  warung Remang-remang terpantau awak media pada hari Rabu, 10 Januari 2024 jam 20:45 WIB, yang lokasinya dikenal dikalangan masyarakat sekitar dengan sebutan Kebon Cabe persis diseberang Kantor Pemerintahan Kecamatan Panimbang dan warung remang-remang tersebut diduga kuat menjual Minuman Keras yang berkadar alkohol lebih dari 5%, bahkan disinyalir  ditempat tersebut menyediakan para wanita pekerja seksual komersil.


Sebagaimana yang disampaikan Maman, S, Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kedaulatan Rakyat Provinsi Banten, mengatakan, bahwa hasil penelusuran dirinya, di wilayah kecamatan panimbang masih terdapat THM yang beroperasi, bahkan kuat dugaan adanya setoran uang ke pihak kasi trantib Pol PP di Kecamatan Panimbang


“Dugaan kita, bahwa adanya setoran uang dari Warem  ke oknum kasi trantib Pol PP, yang diperkuat dengan beredarnya foto oknum di THM, agar nampak kondusif, sedangkan ditempat lain, oknum tersebut memberikan ancaman kepada pemilik THM dengan tampilan sebagai warung, remang-remang” terangnya


Sementara itu, Camat Panimbang, Haerudin, saat media minta hak jawab nya, mengatakan, terlepas ada atau tidaknya oknum yang bermain dibelakang itu bukan atas nama pemerintah.


“Terlepas ada tidaknya yang bermain di belakang yang jelas itu bukan atas nama pemerintah, kami selaku pemerintah akan melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kami dan tanggal 2 Januari kemarin kami telah memberikan himbauan dan peringatan kedua kepada mereka yang ada di lokasi tersebut agar segera menghentikan aktivitas yang menimbulkan dampak tidak baik,” kata Camat Panimbang.


Lebih lanjut, Camat menyampaikan, bahwa bukan hanya masalah  aktivitasnya saja yang harus disikapi, tapi harus diberikan edukasi agar dalam mencari nafkah bukan dengan jalan tidak baik


“Satu hal yang harus kita sikapi secara komprehensif bahwa  bukan hanya masalah aktivitas mereka saja yang harus disikapi tapi bagaimana mereka juga diedukasi agar dalam melaksanakan aktivitas termasuk mencari nafkah dilakukan dengan jalan yang baik dan benar,” tutupnya


Sampai berita terpublikasi media belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Panimbang.

( Rez )

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

1
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Pengajuan BPJS PBI di Kota Serang Lama Diproses, Ini Penyebabnya

0
Serang – Banyak masyarakat Kota Serang mengeluhkan lamanya proses pengajuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ternyata, kendala utamanya adalah keterbatasan kuota yang tersedia setiap...
- Advertisement -

Artikel Terbaru