back to top
22.9 C
Indonesia
Selasa, April 29, 2025

Buy now

Merasa Kurang Puas Audensi Dengan Perusahaan CV MBR, Karang Taruna Munjul Akan Sampaikan Ini

PANDEGLANG | PENASULTAN.CO.ID – Beberapa Warga Dan Organisasi Karang Taruna di Desa Cibitung Bertempat diaula Kantor Kecamatan Munjul, menggelar audensi dengan pihak Perusahaan CV Menara Biru Resources ( MBR ) yang dihadiri oleh pihak Muspika Kecamatan Munjul dan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 14/12/2023.

Diketahui audensi tersebut membahas tentang Aktivitas Galian Batu yang beroperasi di Desa Cibitung dan Desa Lebak Kabupaten Pandeglang Banten, yang mengakibatkan dampak lingkungan dari penambangan batu milik Perusahaan CV MBR kepada masyarakat di dua desa ini,

Pasalnya aliran air limbah pencucian Batu di alirkan ke sungai Cidanghiyang sehingga air sungai Cidanghiyang kini berubah menjadi keruh seperti air kopi susu, dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan mandi dan mencuci oleh warga,

“melalui Forum audensi ini kami akan meminta pihak perusahaan bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan, “ucap warga

Sementara itu disampaikan Kepada awak media Ketua Karang Taruna, Kholid, menyampaikan kekecewaannya bahwa dirinya merasa tidak puas dengan hasil Audiensi tersebut,.

“tidak puasnya dengan jawaban-jawaban dari pihak perusahaan CV MB, yang cendrung mengungkapkan pembenaran saja, begitu juga penyampaian pihak DLH yang disampaikannya mengenai dampak Lingkungan, kurang mengena juga tidak dipahami oleh Masyarakat terdampak, seharusnya pihak perusahaan dan pihak dinas Lingkungan hidup memahami keinginan dan tuntutan dari kami warga masyarakat yang terdampak serta mencarikan solusi sehingga ada titik temu antara kami warga masyarakat dengan pihak perusahaan, terus terang kami kecewa, Ungkap Kholid.

kholid menambahkan kalau persoalan tuntutan solusi mengenai dampak yang ditimbulkan perusahaan tidak diindahkan, maka ia menyampaikan akan mengkaji lagi masalah tersebut semakin dalam,

“akan kami sampaikan kepihak-pihak berwenang lainnya untuk menjadi bahan evaluasi dan tindak lanjut, Paparnya

Senada dengan Kholid, Peri selaku perwakilan warga desa Cibitung saat dikonfirmasi terkait hasil dari audien di aula kecamatan Munjul mengatakan kurang puas,

” ya, hasil audien kami dengan pihak perusahaan sementara ini menurut kami kurang puas, sebab Dinas LH Kabupaten Pandeglang seolah hanya memberikan wejangan saja dan bukan mencari solusi perihal keresahan warga yang terdampak akibat aktivitas tambang galian C yang ada di wilayah desa Cibitung,” Pungkasnya

Sementara pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang sampai berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapannya.

[Rez/Tim]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru