20.2 C
Indonesia
Sabtu, Maret 15, 2025

Buy now

Persiapkan Generasi Emas 2045, Bunda Paud Banten Tine Al Muktabar Ingatkan Pembelajaran Menyenangkan

Serang — Bunda Paud Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, menekankan pentingnya penerapan sistem pembelajaran yang menyenangkan di sekolah, terutama bagi anak-anak yang sedang menjalani masa transisi dari Paud ke SD/MI. Hal ini untuk menghindarkan anak dari stres di lingkungan belajar yang baru.

Usai meninjau pelaksanaan masa transisi pembelajaran di MI Model Daar El-Rahman, Jl Bhayangkara, Kota Serang, Kamis (18/7/2024), Tine menyatakan bahwa fase transisi dari kelas 1 hingga kelas 3 SD/MI harus dihadapi dengan metode pembelajaran yang membuat anak-anak selalu senang. 

“Jika anak tertekan dan stres, dampaknya bisa buruk pada pertumbuhan mereka. Psikologis anak akan terganggu dan mereka bisa menganggap belajar sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, sehingga kehilangan minat untuk belajar,” jelasnya.

Tine juga menambahkan bahwa saat ini Pemprov Banten sedang mempersiapkan SDM unggul guna menyongsong Generasi Emas 2045. 

“Metode pembelajaran yang menyenangkan adalah modal utama untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas anak, sehingga mereka bisa sukses dan profesional di masa depan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Himpaudi Provinsi Banten, Yayah Rukhiah, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kepada orang tua dan pendidik. 

“Kami berharap orang tua dan pendidik menyadari bahwa transisi ini harus menyenangkan, baik bagi anak maupun lingkungan sekolah,” ujarnya.

“Pola pembelajaran dari Paud dan taman kanak-kanak harus terus dibawa karena sangat baik untuk anak, sehingga mereka tidak merasa kaget saat masuk ke dunia sekolah,” tambahnya. 

(Dewi)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...
- Advertisement -

Artikel Terbaru