back to top
22.9 C
Indonesia
Selasa, April 29, 2025

Buy now

Polres Serang Berhasil Ungkap Jaringan Pencurian Ternak dan Kendaraan Bermotor, 13 Tersangka Ditangkap

SerangPolres Serang menggelar konferensi pers pada Selasa (20/8/2024) untuk mengumumkan keberhasilan mereka dalam mengungkap serangkaian kasus tindak pidana yang meresahkan masyarakat di wilayah hukumnya. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menyampaikan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap 13 tersangka yang terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian ternak.

Kapolres Serang menjelaskan bahwa dari 13 tersangka yang ditangkap, enam di antaranya merupakan spesialis pencurian ternak, khususnya kerbau. 

“Kelompok ini telah melakukan aksinya di 20 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tersebar di wilayah Serang, Lebak, dan Tangerang,” ujar AKBP Condro Sasongko. 

Aksi mereka telah menjadi momok menakutkan bagi peternak, terutama di daerah pedesaan.

AKBP Condro Sasongko juga mengungkapkan bahwa para pelaku memiliki modus operandi yang sangat terorganisir dan sering menggunakan kekerasan untuk melancarkan aksinya. Kasat Reskrim Polres Serang, Andi Kurniadi, yang turut hadir dalam konferensi pers, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai modus operandi para pelaku. Ia menyebutkan bahwa kelompok pencurian ternak ini terakhir kali beraksi di daerah Jawilan, Kabupaten Serang, di mana mereka dengan kejam mengikat dan memukul korban yang sedang berjaga di kandang ternak.

“Dalam operasi penangkapan, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat yang digunakan untuk mengancam dan melukai korban, serta alat-alat yang digunakan dalam pencurian,” jelas Andi Kurniadi. 

Screenshot 2024 08 20 16 30 11 43 7352322957d4404136654ef4adb64504

Barang bukti yang disita antara lain satu batang kayu pengait hidung kerbau, potongan kabel, lakban bening, senjata api rakitan, serta alat-alat untuk mencuri kendaraan bermotor seperti kunci letter T, pisau, golok, dan kapak. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan 15 unit sepeda motor yang diduga hasil curian.

Selain kelompok pencurian ternak, AKBP Condro Sasongko juga mengungkapkan bahwa terdapat dua kelompok lain yang terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor yang ditangani oleh Polsek Cikande. Kelompok ini dikenal sangat lihai dan sering beroperasi pada malam hari, memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan. Kasus-kasus pencurian yang melibatkan kelompok-kelompok ini telah terjadi di puluhan TKP yang tersebar di Serang, Tangerang, Pandeglang, dan Lebak. Di wilayah Kabupaten Serang sendiri, terdapat 16 TKP terkait pencurian ternak, baik yang berhasil maupun yang gagal.

Lebih lanjut, Andi Kurniadi menjelaskan bahwa masih ada terduga pelaku lainnya yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Dalam kasus ini, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 dan Pasal 365 jo Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang mengatur tentang pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, dan percobaan tindak pidana.

Dengan penangkapan ini, Polres Serang berharap dapat mengurangi tindak kriminal di wilayahnya dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama para peternak dan pemilik kendaraan yang selama ini merasa terancam oleh aksi kejahatan tersebut. 

(Dew/red*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru