back to top
25.6 C
Indonesia
Rabu, Mei 14, 2025

Buy now

Rutan Salatiga Hadirkan Hardadi Owner Singkong D9 Berikan Pembinaan dan Motivasi Bagi WBP

 

IMG 20231011 WA0040

SALATIGA – Rumah Tahanan Negara (Rutan) kembali menggelar program unggulan dalam upaya mengentaskan dan membebaskan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari buta huruf Hijaiyah.

Kali ini puluhan WBP Rutan Salatiga mengikuti pembelajaran Iqro yang diselenggarakan diaula dalam Rutan bersama Hardadi yang merupakan Bos Singkong Keju D9 Kota Salatiga.

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan program pembinaan kerohanian menjadi program unggulan dalam memberikan bekal ilmu agama kepada WBP sebagai salah satu upaya memperbaiki akhlak dan tingkah laku WBP dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Pembinaan kerohanian menjadi program unggulan dalam memberikan bekal ilmu agama kepada WBP sebagai salah satu upaya memperbaiki akhlak dan tingkah laku WBP dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. Rabu (11/10).

Ia mengutarakan salah satu model pembelajaran yang diberikan adalah belajar membaca Iqro dimana pembinaan belajar dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah sehingga nantinya WBP bisa terbebas dari buta huruf Al Quran dan tentunya dapat membaca kitab suci Al-Qur’an dengan baik dan benar.

“Salah satu model pembelajaran yang diberikan adalah belajar membaca Iqro dimana pembinaan belajar dimulai dari pengenalan huruf hijaiyah sehingga nantinya WBP bisa terbebas dari buta huruf Al Quran dan tentunya dapat membaca kitab suci Al-Qur’an dengan baik dan benar,” jelasnya.

Andri menambahkan dengan dibekali ilmu agama kami harapkan berdampak positif dan menjadikan refleksi dan revolusi diri sehingga saat mereka bebas nanti menjadi warga Negara yang taat pada agama, hukum dan tentunya bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat sehingga menjadi langkah untuk meminimalisir pengulangan tindak pidana.

“Dengan dibekali ilmu agama kami harapkan berdampak positif dan menjadikan refleksi dan revolusi diri sehingga saat mereka bebas nanti menjadi warga Negara yang taat pada agama, hukum dan tentunya bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat sehingga menjadi langkah untuk meminimalisir pengulangan tindak pidana,” tandasnya.

Sementara itu salah satu peserta kegiatan Adi (32Th) merasa sangat terbantu dengan program pembinaan yang digelar Rutan Salatiga.

“Saya sangat terbantu dan bersyukur walaupun saat ini sedang di ‘penjara’ tetapi diluar dugaan saya dan teman-teman dibekali dengan ilmu agama dan pembinaan lainnya. Termasuk belajar Iqro yang sebelumnya saya belum bisa sama sekali saat ini saya sudah bisa membaca Al Quran”, ucap Adi yang masuk ke Rutan karena perkara narkoba.

Rutan Salatiga sendiri menggandeng berbagai pihak dalam upaya memberikan pembinaan bagi WBP. Dari Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Gereja – Gereja, Yayasan, Pondok Pesantren hingga seperti hari ini menggandeng Bos Singkong Keju D9 selain memberikan bekal pembelajaran Iqro juga menghadirkan motivator sebagai bagian untuk memberikan pencerahan dan semangat kepada seluruh WBP tanpa kecuali yang dimana Ia merupakan mantan narapidana yang menjadi sukses dan menjadi pribadi yang religius sehingga diharapkan dapat menjadi promotor untuk dapat memberikan ilmu serta pengalamannya untuk WBP Rutan Salatiga.

(Red/*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru