back to top
20.2 C
Indonesia
Kamis, Mei 22, 2025

Buy now

Waduh..! Diduga Diborongkan Program SPAL-DT Dipabuaran-Walantaka Terancam Di-Stop

PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG–> Pemerintah kota serang melalui DPUPR kota serang bidang cipta karya sedang melaksanakan Program Saluran Perpipaan Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) secara swakelola masyarakat Yang sedang dilaksanakan di lingkungan cipugur RT.01 / RW .01 kelurahan pabuaran, kecamatan, Walantaka kota serang, Banten, namun diduga kuat dalam pelaksanaannya bukan swakelola melainkan diborongkan,

Disampaikan Dilokasi Supi sebagai kepala tukang menjelaskan program proyek pembangunan SPAL-DT ini dirinya di upah secara borongan sampai pekerjaan tertutup senilai Rp 15 Juta,

“untuk volume panjang 7 meter lebar 3 meter kedalaman 3 meter, adapun ukuran untuk cincin ke cincin 31 centimeter terkait pembesian kita mengunakan ukuran besi 8 milimeter 10 milimeter dan juga 12 milimeter sesuai perintah dan juga arahan, kalau untuk pekerja Kami sistemnya borongan dari pemasangan awal perakitan besi buat cor tersebut sampai menutup, hanya diborong Rp. 15.000.000.00 (lima belas juta) sebenernya sih GK ke uji berhubung kita memikirkan kan bukan untuk kepentingan pribadi ya sudah anggap saja kerja bakti, Ujarnya Minggu tanggal (03 -09-2023)

Sementara itu Dihubungi melalui WhatsApp, Bagus, selaku koordinator seluruh program SPAL-DT di kota serang, mengatakan bahwa Terkait dengan program SPAL-DT itu dikerjakan Secara Swakelola Jika terdapat yang diborongkan maka akan Di-Stop.

“Itunya dimana kang, biar kita konfirmasi dulu dilapangan, jadi kan program SPAL-DT ini harusnya di kerjakan Secara Swakelola Masyarakat Kalau memang ada yang diborongkan maka akan kami Stop pekerjaannya, soal ini kami juga harus konfirmasi dulu dengan dinas nanti akan gimana tindak lanjutnya seperti apa nanti itu adanya di dinas PUPR kota serang ucapnya Senin,(04/09/23),

Untuk Diketahui proyek pembangunan SPAL-DT yang di biayai oleh DAK anggaran tahun 2023 dengan nilai kontrak: Rp 548.329.000 volume kegiatan: 1 paket Waktu pelaksanaan: 120 hari kalender Lokasi kegiatan: Lingkungan cipugur RT/RW 01/01 pelaksana kegiatan: KSM Sumur gede kelurahan Pabuaran, kecamatan Walantaka kota serang – Banten, namun begitu dalam pelaksanaannya diduga Bermasalah.

Reporter: Masturo/Sohari

Berita sebelumnya..👇

Oh Now…! Program SPAL-DT Anggaran 500 JT DI Pabuaran Pekerja Tidak Pakai K3 kok gitu yah..

Oh Now..! Peroyek SPAL-DT Dipabuaran Kabid PUPR Kota Serang Sebut Gotong-royong Jadi Tidak Pakai K3

Jreeeng..! Ketua Pokmas Pabuaran Diduga Menilai Media Hanya Minta Uang doang.

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru