back to top
20.3 C
Indonesia
Senin, April 28, 2025

Buy now

Musyawarah Desa 2024-2025 Desa Curug Sulanjana Berjalan Lancar

Serang — Desa Curug Sulanjana sukses menggelar Musyawarah Desa (Musdes) periode 2024-2025 di Aula Kantor Desa Curug Sulanjana, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang -Banten. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, BPD, Babinsa, Babinmas, tokoh masyarakat, perwakilan organisasi pemuda, serta warga desa setempat.

Ajat Sudrajat, Pejabat Sementara Kepala Desa Curug Sulanjana, membuka Musdes dengan menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat dan menyusun rencana pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Musdes ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan desa ke depan. Mari kita manfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Ajat dalam sambutannya Kamis, 25/07/2024.

Agenda utama Musdes 2024-2025 meliputi evaluasi program kerja desa periode sebelumnya, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), serta pembahasan isu strategis seperti peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

IMG 20240725 202501

Ajat Sudrajat menyoroti pembangunan jalan kampung Ciruyung RT 01 yang akan di-hotmix jika regulasi memungkinkan, pembangunan saluran pembuangan limbah (SPAL), penerangan jalan umum (PJU), dan pembangunan madrasah di berbagai titik desa. Ia juga mengumumkan rencana bimbingan teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa.

Isu pengembangan infrastruktur desa, khususnya ketahanan pangan, menjadi fokus utama. Ajat juga berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mengelola keuangan desa, terutama bagi penerima program ketahanan pangan (Ketapang).

Ketua RT 05 menyatakan harapannya agar program perbaikan jalan dan pembangunan madrasah segera direalisasikan, mengingat pentingnya infrastruktur tersebut untuk kelangsungan belajar.

Selain itu, Musdes ini membahas peningkatan pelayanan kesehatan dengan rencana pembangunan posyandu, peningkatan fasilitas puskesmas desa.

Musdes 2024-2025 Desa Curug Sulanjana diakhiri dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh peserta sebagai tanda kesepakatan dan komitmen bersama untuk melaksanakan program-program yang telah disusun. Ajat mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif seluruh warga dan berharap kerjasama yang baik ini terus terjalin demi kemajuan Desa Curug Sulanjana.

Dengan berakhirnya Musdes ini, diharapkan semua program yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan membawa perubahan positif bagi seluruh warga Desa Curug Sulanjana.

[Amin/Aang]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru