back to top
22.1 C
Indonesia
Rabu, Maret 26, 2025

Buy now

Pembangunan Pagar TPU di Desa Tenjoayu Dengan Dana Swadaya Masyarakat

Serang — Gerakan Pemuda Sipanjang (GPS 07) memprakarsai pembangunan pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Sipanjang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Pembangunan ini dilakukan bersama masyarakat RT 007/RW 003 melalui dana swadaya yang dikumpulkan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan batas yang jelas serta memperindah TPU sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan fasilitas tersebut. Kegiatan ini terlaksana berkat kekompakan warga yang bersedia iuran untuk pembangunan pagar TPU. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari RT, RW, dan kepala desa Tenjoayu.

Jawira, selaku ketua pelaksanaan gotong royong, dan Najmul Umam, sebagai sekretaris, menggerakkan masyarakat dengan penuh antusias. Kepada media, mereka menyampaikan harapan agar ada donatur yang bisa membantu menyelesaikan proyek ini. 

Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pagar TPU diperkirakan mencapai Rp107 juta, sementara dana yang terkumpul baru sebesar Rp10 juta dari sekitar 80 kepala keluarga yang masing-masing berkontribusi Rp100 ribu. Pembangunan ini baru berjalan selama satu minggu.

“Ini murni swadaya masyarakat dan target anggaran sebesar Rp107 juta. Dana yang terkumpul baru Rp10 juta, dari masyarakat dan kerabat jauh. Setiap rumah berpartisipasi sekitar Rp100 ribu,” ujar Najmul Umam pada Selasa (6/8/2024).

IMG 20240806 WA0092

 

Najmul Umam menambahkan bahwa sebelumnya RW Halili telah mencoba mengajukan program pembangunan pagar TPU ini ke pihak desa pada akhir tahun lalu, namun hasilnya tidak diketahui karena belum ada bantuan resmi dari pemerintahan desa. Meski demikian, kepala desa secara pribadi telah menyumbangkan satu truk batu untuk pondasi pembangunan dan berjanji akan memberikan tambahan material sesuai kebutuhan pembangunan.

“Kendala utama kami adalah kekurangan dana. Harapan kami semoga ada yang bisa membantu pendanaan agar pembangunan bisa cepat selesai dan sesuai harapan,” pungkas Najmul.

 

[Ali/Ali]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

1
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Pengajuan BPJS PBI di Kota Serang Lama Diproses, Ini Penyebabnya

0
Serang – Banyak masyarakat Kota Serang mengeluhkan lamanya proses pengajuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ternyata, kendala utamanya adalah keterbatasan kuota yang tersedia setiap...
- Advertisement -

Artikel Terbaru