back to top
19.4 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

TKW Asal Lebak Wangi Hilang Kontak 3 Tahun, Suami Sakit Paru-Paru, Sponsor Diduga Lepas Tangan

Serang, penasultan.co.id — Tragis! Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Purwadadi, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Banten, dilaporkan hilang kontak selama lebih dari tiga tahun setelah diberangkatkan ke Arab Saudi. Sang suami, Akyani, kini terbaring sakit dengan diagnosa penyakit paru-paru sejak kehilangan jejak sang istri, Yanti.

Lebih menyayat hati, dugaan kuat mengarah pada sponsor yang dianggap tidak bertanggung jawab dan memilih lepas tangan atas nasib perempuan yang diberangkatkan tanpa kejelasan itu.

“Awalnya masih komunikasi lewat telepon selama lima bulan setelah istri saya berangkat. Tapi setelah itu hilang begitu saja. Nggak ada kabar sama sekali. Sejak saat itu saya benar-benar pusing. Perasaan kacau,” ujar Akyani saat ditemui tim penasultan.co.id di kediamannya, Senin (12/05/2025).

Diduga Tidak Layak Berangkat, Tapi Tetap Dikirim

Akyani mengungkapkan bahwa istrinya awalnya dibawa oleh seseorang bernama Ayub ke Pak Toni, namun kemudian dipindahkan ke tangan sponsor bernama Solihin. Proses keberangkatan pun berlangsung cepat, meski ada indikasi bahwa Yanti tidak lolos tes kesehatan alias unfit.

“Saya bingung, istri saya katanya sakit, tapi kok bisa berangkat ke Saudi? Biasanya yang nggak fit nggak bisa terbang, kan?” tegas Akyani, penuh kecurigaan.

Sponsor Salahkan “Habib”, Lalu Cuci Tangan

Dikonfirmasi secara terpisah, Solihin sosok sponsor yang disebut-sebut bertanggung jawab atas keberangkatan Yanti justru mengalihkan tanggung jawab pada pihak lain. Ia menyebut bahwa yang memberangkatkan Yanti sebenarnya adalah seseorang bernama Habib, yang kini sedang berada di Arab Saudi.

“Itu bukan saya yang terbangkan. Waktu itu saya cuma nerima dari Ayub dan Patoni, terus saya oper ke Habib,” kilah Solihin. Ia bahkan mengaku sudah lama berhenti “bermain” dalam urusan pemberangkatan TKW setelah sempat mendekam di balik jeruji besi selama delapan bulan.

Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, Solihin belum juga memenuhi janjinya untuk menjenguk Akyani atau memberi kejelasan soal keberadaan Yanti.

“Uang Rokok” dan Alibi Murahan

Sementara itu, Ayub dan Patoni yang disebut dalam kronologi menyatakan bahwa mereka hanya bertugas “mengantar” Yanti ke sponsor. Ketika ditanya soal imbalan yang mereka terima dari proses itu, jawaban mereka menyedihkan.

“Cuma dikasih uang rokok 500 ribu, Kang,” ucap Patoni, seakan menutupi praktik yang lebih gelap di balik urusan antar-jemput TKW.

Dugaan TPPO Mengintai

Kasus ini menambah deretan panjang tragedi yang dialami para pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal melalui jalur sponsor non-prosedural. Praktik seperti ini, jika terbukti tanpa prosedur resmi dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), dapat masuk dalam kategori Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kini, Akyani hanya bisa berharap sang istri dalam kondisi sehat dan bisa segera dipulangkan ke tanah air. Jika sponsor terus menghindar dan tak menunjukkan itikad baik, ia bertekad akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.

“Kalau sponsor nggak mau bantu cari istri saya, saya akan laporkan ke pihak berwenang,” tegas Akyani, dengan mata nanar penuh harap.

(Tis/Red)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru