back to top
25.6 C
Indonesia
Rabu, Mei 21, 2025

Buy now

Desa Sukalaba Gelar Kegiatan Rutin Posyandu, Fokus Cegah Stunting dan Jaga Kesehatan Ibu Hamil

Serang – Pemerintah Desa Sukalaba, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, kembali menggelar kegiatan rutin Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai langkah nyata menjaga kesehatan ibu hamil dan balita. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya serius dalam mencegah stunting di wilayah desa.

Sekretaris Desa Sukalaba, Gufron, mengatakan bahwa stunting merupakan masalah nasional yang masih perlu perhatian khusus meski tren prevalensinya mulai menurun. Ia menegaskan bahwa penanganan stunting membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk peran aktif kader Posyandu.

“Stunting berdampak pada kualitas generasi penerus bangsa. Karena itu, keberadaan kader Posyandu sangat penting dalam memantau perkembangan anak, memberikan edukasi kepada ibu-ibu, serta menyalurkan makanan tambahan (PMT) bergizi bagi balita,” jelas Gufron, Jum’at,(9/5).

Dalam kegiatan tersebut, para balita diperiksa secara rutin mulai dari pengukuran berat dan tinggi badan hingga pemantauan tumbuh kembangnya. Pemerintah desa juga memastikan bahwa alat-alat Posyandu berfungsi baik dan PMT yang diberikan berkualitas.

“Dengan semangat para kader, kami dari pemerintah desa juga akan terus hadir meninjau langsung kegiatan Posyandu agar berjalan maksimal. Kami sangat mengapresiasi dedikasi para kader meski dengan honor kecil, tapi tetap ikhlas dan peduli membangun Desa Sukalaba,” tambah Gufron.

IMG 20250509 214832

Bidan Desa, Ipit, juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang terus mendukung pelayanan kesehatan ibu hamil dan balita.

“Saya sangat senang bertugas di Desa Sukalaba karena masyarakatnya kooperatif dan menjadikan ibu hamil serta balita sebagai prioritas utama,” ujar Ipit.

Sementara itu, Yanti dan Nova, kader Posyandu Desa Sukalaba, menyatakan semangat mereka untuk terus bergerak bersama demi kesehatan warga.

“Dengan kebersamaan dan semangat para rekan kader, kita bisa karena bersama, dan kita mampu karena saling mendukung,” ucap keduanya.

Kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan generasi Desa Sukalaba yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

(Amin)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru